Tuesday, 13 May 2014

Nasi Boranan Lamongan



Nasi Boranan Lamongan



…. boranan atau nasi boranan adalah makanan khas kota Lamongan Jawa Timur. Untuk itu, penjual nasi boranan i



bahan-bahan/bumbu-bumbu :


bahan gimbal poho:
150 gram singkong parut
50 gram kelapa parut kasar


bumbu halus:
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir


bahan ikan kuah pedas:
2 ekor ikan bandeng (550 gram), dipotong 4 bagian
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
400 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1 batang daun bawang, diiris halus
2 sendok makan minyak untuk menumis


bumbu halus:
3 buah cabai merah besar
2 buah cabai merah keriting
3 butir kemiri, disangrai
2 siung bawang putih
1 cm kunyit, dibakar
4 butir bawang merah
2 cm jahe
1/2 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh terasi
1 cm kencur
1/4 sendok teh jinten


bahan peyek kacang:
150 gram tepung beras
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa
3/4 sendok teh garam
1 kuning telur
5 lembar daun jeruk, buang tulang, iris halus
150 gram kacang tanah, belah dua, goreng setengah matang


bumbu halus:
4 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 sendok teh ketumbar
2 cm kencur
1 cm kunyit, dibakar


bahan pelengkap:
nasi putih
daun pisang ni bisa ditemui di setiapsudut-sudut kota Lamongan, baik disiang hari maupin di malam hari.
Disebut nasi boranan karena tempat untuk menyimpan nasi terbuat dari anyaman bambu yang oleh warga sekitar disebut boran. Dulu, alat penyimpan nasi ini kerap dijadikan tempat menyimpan nasi sebelum ditemukannya perabot rumah tangga modern. Selain itu, nasi akan terasa lebih sedap jika disimpan di boranan.

Ciri khas lain menu ini adalah sambal boranan, yakni racikan bumbu lengkap yang telah di goreng, dengan porsi cabe lebih banyak sehingga sambal boranan ini selalu terasa pedas. Biasanya, ibu-ibu yang memasak nasi boranan ini masih menggunakan bahan bakar kayu agar bau nasi dan sambalnya terasa lebih sedap.

“Rasa khas nasi boranan ini ada pada sambal dan ikan Silinya. Ujar Sukrisno, salah seorang penikmat nasi Boran asal Tuban.

Konon, nasi boranan hanya dibuat dengan lauk ikan sili, namun karena ikan sili saat ini kian langka, maka sekarang banyak pilihan untuk lauknya. Mulai dari Ayam, ikan Bandeng, ikan Gabus dan juga Udang.

Jika dimakan di tempat penjualan, nasi boranan
dihidangkan dalam bentuk pincuk yang terbuat dari daun pisang. Menurut para pelanggannya, hidangan seperti ini terasa lebih nikmat.

0 comments:

Post a Comment