INI
MUNGKIN AWAL DAN INI MUNGKIN JUGA AKHIR.
Assalamualikum
wr. Wb.
Awal pendaftaran di STAIN adalah awal yang mungkin bisa memebuatku lebih bersemangat tidak seperti orang yang tidak berguna. Di saat pertama aku melihat seseorang yang belum aku atau namanya tetapi seperti sudah akrab yang aku anggap semuanya biasa saja dan menjadi terbiasa. Dan akhirnya aku merasakan ntah itu nyaman ntah itu perasaan yang jarang aku temui bahkan belum pernah aku rasakan. Hari demi hari aku semakin dekat dengannya, ntah mengapa perasaan ini membuat hati seorang laki-laki yang tak pernah memikirkan cinta menjadikan dirinya menyadari bahwa cinta itu memang membuat berbeda dan membuat, eaaah bisa di katakan membuat orang terbang..hehehe
Awal pendaftaran di STAIN adalah awal yang mungkin bisa memebuatku lebih bersemangat tidak seperti orang yang tidak berguna. Di saat pertama aku melihat seseorang yang belum aku atau namanya tetapi seperti sudah akrab yang aku anggap semuanya biasa saja dan menjadi terbiasa. Dan akhirnya aku merasakan ntah itu nyaman ntah itu perasaan yang jarang aku temui bahkan belum pernah aku rasakan. Hari demi hari aku semakin dekat dengannya, ntah mengapa perasaan ini membuat hati seorang laki-laki yang tak pernah memikirkan cinta menjadikan dirinya menyadari bahwa cinta itu memang membuat berbeda dan membuat, eaaah bisa di katakan membuat orang terbang..hehehe
Tapi
pada akhirnya mungkin cinta tersebut terbang menuju ke yang lain yang tak
pernah aku sadari di saat itu aku merasa di permainkan oleh cinta itu sendiri.
Mungkin aku terlalu berharap atau mungkin terlalu mengharapakan seseorang yang
dia tak pernah merasakan apa yang aku rasakan, mungkin juga hanya di
anggapsebagai sahabat yang mengisi hari-harinya di saat hatinya sedang senang
maupun sedih. Aku menyadari hal itu..
Yang aku
rasakan adalah banyak kebohongan yang tak di ungkapkan oleh lidah tapi
dapat di rasakan oleh perasaan. Di saat
yang sama pula banyak ikan-ikan yang mulai berdatangan yang mengharapakan untuk
di pancing dengan kail.., tetpai semua ikan ikan yang berdatangan hanya aku
anggap sebagai teman, teman yang apabila diya membutuhkan pertolongan aku akan
menolongnya. Dan aku menghargai apa yang mereka berikan kepadaku.
Setelah
cinta tidak menghampiriku, aku mencoba untuk selalu berfikir positif . berharap
cinta tersebut datang menghampiriku, di saat itu juga aku mencoba memberikan
yang terbaik untuknya, tetapi lama kelamaan aku mencoba mengisi sebagian kecil
hati ku untuk kubukakan untuk orang lain. Dan akhirnya hanya menyakiti hatinya
saja. Mungkin hati memang tidak bisa di paksakan. Dan aku menyadarinya dan aku
merasakan penyesalan yang amat dalam berharap kejadian tersebut tak pernah
terulang kembali.
Waktu
makin berlalu dan ada seorang yang mencoba
mendekatiku di bantu oleh teman-temanya yang mencoba mensatukan aku dan
dia, semua hal tersebut aku hargai dengan menyisihkan sebagian dari hati yang
kecil untuknya, dan akhirnya semua berakhir karena ada noda yang di buat
olehnya walau ku sadari aku juga merasakan hati ini tak mampu menyisihkan
sebagian kecil untuk orang lain.
Di
saat cinta itu mulai sendiri aku mencoba
meng hampiri dan mencoba dekat dengannya dan akhirnya aku mengungkapkan rasa walau
hanya lewat udara. Aku mencoba memahami arti nyaman?? Apakah semudah memberikan
jawaban demikian? Dan saat itu timbullah perasaan yang merasa hati ini Cuma di
permainkan dan bahkan di manfaatkan? aku merasa diri ini bagaikan layang layang
yang di ulur terlalu jauh dan akhirnya putus di terbangkan oleh angin dan di
temukan oleh orang lain..
Yang aku
jalani saat ini adalah menghargai apa yang ada dalam diriku walau sekecil
apapun dan tak mau lagi mengulangi kesalahan yang sama (menghargai apa yang
ada).
Sekarang
aku mengerti dulu banyak sesuatu yang tidak kamu sampaikan kepada ku karna kamu
takut menyakiti hati ku tapi lebih baik jujur dari pada takut menyakiti. “Buah
dari sebuah kejujuran adalah ungkapan yang terbaik”. Mungkin hanya ini yang
dapat aku tuliskan walau tidak semuanya, aku hanya ingin kau Mengerti dan Hargai..
0 comments:
Post a Comment